Beberapa Alasan Travelers Lebih suka Trip ke Jogja
Hostel Jogja - Halo sobat Pembaca, piknik atau bepergian acara bisnis tetap saja menyenangkan sekaligus menegangkan buat yang baru pertama menginjakan kaki ke daerah tersebut. sebut saja daerah jogja yang notabene masih wilayah indonesia, tapi untuk yang belum pernah bepergian ke jogja akan terasa bingung apalagi yang masih belum merencanakan akan menginap atau tinggal dimana selama di jogja.
Perlu anda ketahui jogja adalah wilayah yang ramah dengan beragam daya tarik wisata yang memang akan lebih disukai oleh para wisatawan, dari keunikan budaya, murahnya harga makanan, souvenir serta penginapan kost harian jogja terkenal dengan paket BnB nya yang murah menjadi daya tarik serta pertimbangan tersendiri untuk memilih berlibur di wilayah Jogja.
Berikut beberapa alasan mengapa Jogja menjadi kota yang tepat untuk menjajal menjadi solo traveler;
1. Saat Bingung, Orang Akan Datang
Jangan berpikiran negatif dulu, tidak semua orang berniat jahat menghampiri seorang yang sedang kebingungan. Tenang saja, Jogja adalah kota tentram berbudaya. Masyarakat memegang teguh etika, moral, dan tata krama.
Di mana kamu bingung, di situlah penduduk lokal akan menghampirimu untuk membantumu, setidaknya member petunjuk jalan.
2. Berjalan Sembari Beribadah
Senyum adalah ibadah
Begitulah anjuran yang diajarkan oleh guru sewaktu di taman kanak-kanak. Ketika berjalan di sepanjang Jogja, kamu tidak perlu risau untuk menyapa atau sekedar melempar senyum kepada penduduk lokal maupun para bule.
Mereka menjual senyum dengan sangat murah, itulah mengapa kota ini tidak hanya terkenal dengan budaya kejawen, tapi juga keramahannya. Jika tidak percaya, cobalah sedikit melempar senyum kepada pelanggan di sebelahmu ketika duduk-duduk di warung kopi, tidak hanya berbalas senyum, sebuah obrolan basa-basi pun akan dimulai.
3. Banyak Bicara Pangkal “Kaya”
Apabila “hemat pangkal kaya” adalah peribahasa yang sudah lazim kita dengar sewaktu kecil. Tapi kaya tidak melulu harus dikaitkan dengan materi seperti halnya peribahasa tersebut. Solo traveler akan lebih memaksamu untuk berinteraksi dengan orang lain ketimbang traveling bersama dengan travelmate.
Dengan banyak bertanya dan berbincang dengan seseorang ketika beristirahat dan duduk-duduk di taman kota, kamu akan mendapatkan pengetahuan lebih tentang daerah yang kamu pijakkan.
Beruntung jika kamu di Jogja, karena penduduk di sini adalah orang yang mudah berbagi pengetahuan, termasuk wejangan atau nasihat.
4. Perut dan Dompetmu Tak Akan Pernah Tersiksa
Solo traveling dengan cara backpacking sangat mungkin dilakukan di kota Jogja. Jika perutmu butuh asupan sedangkan isi dompetmu miris, angkringan adalah solusi. Berkeliling selama tiga hari penuh di kota pelajar, saya selalu disuguhkan dengan berbagai macam angkringan atau warung kucingan dengan pengunjung yang didominasi oleh kalangan muda-mudi.
Tak perlu khawatir, aneka nasi bungkus, gorengan, sate, dan minuman, semua dijual dengan harga terjangkau, tanpa merogoh kocek. penginapan di Jogja juga terkenal murah dan sudah di paket Bed and Breakfast alias BnB Jogja yang terkenal tidak menguras kantong anda apabila anda ingin sambil berhemat selama liburan.
5. Jogja, Kota Rendah Kriminalitas
Embel-embel kata “kota” tidak berstereotip sama dengan kota-kota besar lain yang memiliki tingkat keramaian padat. Apabila rata-rata kota menjadi ladang untuk mencari nafkah, dari yang halal hingga berbagai cara, maka ramainya Jogja tidak lain kerana seseorang ingin belajar kebudayaannya, mengenal pariwisatanya, dan menyorot kaleideskop sejarahnya.
Di kota ini, kamu tak perlu risau bila menempuh jarak dengan berjalan kaki atau bepergian hingga larut malam. Semua serba aman, termasuk orang-orang bertato sekalipun, percayalah bahwa hati mereka tak semenyeramkan coretan di tubuhnya.